Pembahasan tentang desain tidak terlepas dari pembahasan mengenai kualitas yang dihasilkan atau ditunjukkan oleh desain tersebut. Mendesain bukan hanya berarti membuat atau men-create suatu objek, namun mendesain juga berarti memberikan suatu pesan, makna, dan nilai tambah yang tidak hanya berpengaruh terhadap objek tersebut, namun juga berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Terkait dengan desain taman dan lanskap, suatu taman dan lanskap dikatakan memiliki kualitas yang baik ketika taman dan lanskap tersebut tidak hanya memiliki fungsi dan berfungsi sebagaimana seharusnya, namun juga memiliki pengaruh positif bagi lingkungan sekitar taman atau lanskap tersebut. Jika taman atau lanskap hanya memiliki fungsi, maka taman dan lanskap tersebut hanya bisa dikatakan berfungsi namun belum berarti berkualitas. Simonds dalam hal ini sangat menekankan perlunya desain yang memiliki kualitas yang baik. Tidak hanya memiliki fungsi, namun juga berkualitas. Sebagai contoh adalah taman bermain anak. Taman bermain anak yang berkualitas adalah taman bermain yang tidak hanya berfungsi sebagai arena bermain anak, namun juga sebagai arena pembelajaran dan pendidikan bagi anak.

Berbicara mengenai taman dan lanskap adalah sangat terkait dengan bidang profesi arsitektur lanskap. Benson dan Roe (2007) menyatakan bahwa bidang profesi ini sangat terkait dengan 3 hal utama, yakni estetika atau keindahan, sosial, dan lingkungan. Terkait estetika atau keindahan, seorang arsitek lanskap memiliki sebuah pandangan dalam menghasilkan lanskap yang memiliki nilai estetika. Hal ini berbanding lurus dengan kenyataan bahwa kualitas dari suatu lanskap seringnya diasosiasikan dengan nilai estetika yang tinggi (Bell S 1999). Terkait dengan sosial, aktivitas yang dilakukan oleh arsitek lanskap dalam bidang profesinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal manusia. Berkenaan dengan lingkungan, keberadaan arsitek lanskap diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan lingkungan yang hingga saat ini terus berkembang.

Lebih jauh lagi, Benson dan Roe (2007) menjelaskan bahwa desain yang berkualitas, termasuk desain taman dan lanskap, yang mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas tempat tinggal manusia, juga akan berkaitan dengan kualitas hidup manusianya. Dapat dikatakan bahwa kualitas tempat tinggal yang baik akan menghasilkan kualitas hidup yang baik pula. Terkait dengan kualitas hidup manusia, Benson dan Roe (2007) menambahkan bahwa terdapat beberapa point penting yakni, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan kemampuan mengekspresikan diri. Desain taman atau lanskap yang mampu memberikan pengaruh positif pada kesehatan manusia, pendidikan, sampai kepada kemampuan mengekspresikan diri, maka desain tersebut dikatakan berfungsi dan berkualitas. Pada sisi lain, Benson dan Roe (2007) menegaskan bahwa kualitas kehidupan manusia sangat dipengaruhi juga oleh kualitas lingkungannya. Kualitas lingkungan ini mencakup kualitas air, udara, dan tanah atau lahan. Pada pelaksanaan di lapang, para arsitek lanskap perlu mempertimbangkan aspek-aspek tersebut selain mempertimbangkan keinginan klien. Hal ini agar tercipta keseimbangan antara kualitas lingkungan dan kualitas hidup manusianya (Russ 2009). Sebagai contoh adalah kualitas air, yang jika kita kaitkan dengan desain taman dan lanskap, maka desain taman dan lanskap yang elemen di dalamnya (vegetasi dan lain-lain) mampu menjaga kualitas air, desain tersebut dikatakan berkualitas. Tentu hal ini membutuhkan pengetahuan mengenai proses ekologis serta pemilihan elemen yang tepat (van Mansvelt dan van der Lubbe 1999), namun justru disinilah letak kualitas suatu desain taman atau lanskap dapat dilihat. Pada akhirnya, kualitas desain taman atau lanskap yang baik akan menghasilkan kualitas tempat tinggal, kehidupan, dan lingkungan yang baik pula, dan hal ini berimbas pada suatu keadaan bersifat Sustainable, Liveable, dan Viable.

Dapat disimpulkan secara sederhana bahwa pembahasan mengenai desain tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai kualitasnya. Desain yang baik dilihat dari kualitas yang dihasilkannya. Bukan hanya desain yang memiliki fungsi, namun lebih dari itu adalah desain yang memiliki makna, nilai tambah, dan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.